Wednesday, December 22, 2010

Happy Mother's Day

Hari Ibu adalah hari peringatan/ perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anaknya, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas-tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong dalam Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke dua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 8 Maret.

Sejarah

Hari Ibu di Indonesia

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara; pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan; pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perdagangan anak-anak dan kaum perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya. Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan jender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Peringatan 25 tahun Hari Ibu pada tahun 1953 dirayakan meriah di tak kurang dari 85 kota Indonesia, mulai dari Meulaboh sampai Ternate.

Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini.

Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Di Solo, misalnya, 25 tahun Hari Ibu dirayakan dengan membuat pasar amal yang hasilnya untuk membiayai Yayasan Kesejahteraan Buruh Wanita dan beasiswa untuk anak-anak perempuan. Pada waktu itu panitia Hari Ibu Solo juga mengadakan rapat umum yang mengeluarkan resolusi meminta pemerintah melakukan pengendalian harga, khususnya bahan-bahan makanan pokok. Pada tahun 1950-an, peringatan Hari Ibu mengambil bentuk pawai dan rapat umum yang menyuarakan kepentingan kaum perempuan secara langsung.

Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.

Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji ke-ibu-an para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

Mother's day

Peringatan Mother’s Day di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah, yang mendapat pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhea, istri Dewa Kronos, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani kuno. Maka, di negara-negara tersebut, peringatan Mother’s Day jatuh pada bulan Maret.

Di Amerika Serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, peringatan Mother’s Day jatuh pada hari Minggu kedua bulan Mei karena pada tanggal itu pada tahun 1870 aktivis sosial Julia Ward Howe mencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara.

Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Hari_Ibu

Studi Pengolahan Citra 8

Buka aplikasi Photoshop.

Buka sebuah file baru dengan ukuran 400 pixels dan tinggi 200 pixels dengan warna Foreground Ungu R:90, G:0, B:90.

Buat teks nama masing-masing dengan warna Foreground dan Font Albertus Medium ukuran 100 pt.

Gunakan Layer > Layer Style > Drop Shadow...
atur angle:90, Distance: 80, Blur:5.

Buat layer tersedniri dari hasil efek drop shadow dengan memilih Layer > Layer Style > Create Layer dan klik OK.

Pilih Layer shadow.
Balik bayangan secara vertikal dengan memilih Edit > Transform > Flip Vertical
Klik menu Edit > Free Transform.

Rubah bentuk transform menjadi trapesium.
Pendekkan handle tengah bawah ke atas hingga seperlima dari tinggi semula.
Tekan CTRL + ALT + SHIFT secara bersamaan, kemudian tarik handle kiri bawah sedikit ke arah kiri.
Tekan enter.

Gunakan Filter > Blur > Gaussian Blur...
Radius: 2.0 pixels

Gunakan Filter > Blur > Motion Blur...
Angle:0 dan Distance:20 pixels.

Pilih layer Type.
Lalu gunakan Layer > Layer Style > Bevel and Emboss...
Style:Inner Bevel, Angle:90, Depth:200pixels, Blur:5.

Simpan pekerjaan, pastikan format penyimpanan adalah *.psd.
==========================================================================

Buka sebuah file baru dengan lebar 400 pixels dan tinggi 200 pixels, dan Background White.

Gunakan Type Tool dan buat teks nama masing-masing dengan warna hitam. (Boink LET ukuran 200 point).

Pilih menu File > Open...
Cari sebuah file.
Klik menu Select > All, kemudian Edit > Copy.
Tutup file gambar.

CTRL + klik layer type nama pada layer Palette.
Klik menu Edit > Paste Into.

Gunakan peranti Move untuk menggeser gambar.

Jika diperlukan gunakan Layer > Layer Style > Drop Shadow...
Atur warna biru R:0, G:0, B:255. Distance:7, Blur:10, Intensity:0.

Simpan pekerjaan, pastikan format penyimpanan adalah *.psd

Hasil 1:





Hasil 2:

Wednesday, December 15, 2010

Studi Grafika Komputer 7

    * Buka Aplikasi CorelDraw
    * Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.
    * Tambahkan sebuah halaman baru (Page 5)
    * Buat sebuah Rectangle dengan ukuran A4 Landscape dan letakkan ditengah halaman.
    * Klik dua kali pada ruler (penggaris) lalu atur satuan penggaris ke centimeter.
    * Kembali buat sebuah rectangle berukuran besar (22x8 cm), lalu klik warna kuning dari color palette dan letakkan kotak di tengah halaman kertas.
    * Klik menu Effects > Contour
    * Pilih Outside, Ketikkan 0.4 cm pada kolom offset dan 3 pada kolom steps.
    * Klik Countour Color, klik Outline Color, lalu pilih warna hitam.
    * Klik tombol Fill COlor, lalu pilih warna merah. Klik tombol Apply.
    * Klik menu Arrange > Break Countour Group Appart...
    * Klik daerah di dalam kotak berwarna kuning, lalu klik warna orange pada color palette.
    * Klik kotak kedua (dihitung  dari dalam), lalu tekan CTRL+U.
    * Klik kotak ketiga, lalu klik warna hijau muda pada color palette.
    * Klik kotak terluar (berwarna merah), lalu tekan CTRL+D.
    * Klik salah satu sudut dari kotak salinan lalu gerakkan agar lebarnya berkurang menjadi 3 cm.
    * Isi kotak baru dengan warna putih, dan garis luar berwarna orange, dan letakkan kotak ini diatas kotak2 pada kelompok pertama.
    * Tekan CTRL+D untuk membuat salinan kotak putih.
    * Klik tengah2 sisi atas kotak salinan ini dan gerakkan agar lebarnya berkurang menjadi 1 cm.
    * Isi kotak dengan warna merah dan garis luarnya tetap orange.
    * Gunakan Align and Distribute untk meletakkan kotak merah 1cm tepat dibawah kotak putih 3cm.
    * Klik menu View dan pastikan Snap To Objects di tandai.
    * Tekan dan tahan tombol CTRL pada keyboard, klik Rectangle Tool dan gambar sebuah bujursangkar kecil. Atur ukurannya  1.2x1.2cm.
    * Klik dan tahan Polygon Tool, lalu pilih Spiral Tool.
    * Atur nilai 6 pada kolom Number of Revolutions.
    * Tekan dan tahan CTRL dan SHIFT, lalu gambarlah sebuah spiral di dalam bujursangkar kecil yang baru dibuat.
    * Klik kiri dan kanan warna kuning pada color palette.
    * Pilih kedua objek (spiral dan bujursangkar, lalu tekan CTRL+G.
    * Tekan CTRL+D tiga kali untuk membuat tiga buah salinan.
    * Letakkan tiap bujursangkar ini di sudut-sudut dari kotak besar.
    * Klik dan tahan tombol spiral Tool dan pilih Polygon Tool.
    * Pilih 6 pada kolom Number of points, lalu gambar sebuah polygon.
    * Atur ukurannya sekitar 1x2 cm.
    * Isi segienam tersebut dengan warna merah tanpa garis luar.
    * Letakkan segienam di sisi kiri atas dari kotak warna merah.
    * Duplikat polygon merah dan letakkan disisi kanan.
    * Ubah warna salinan menjadi kuning.
    * Pilih kedua polygon,
    * Klik menu Effects > Blend. Ketikkan 24 pada kolom yang ada di bawah kolom Steps.
    * Klik tombol Apply.
    * Pilih seluruh polygon segienam, lalu klik tombol Group.
    * Klik kotak putih dibelakang polygon, lalu klik kanan simbol x di ujung atas color palette untuk menghapus garis luar kotak tersebut.
    * Tekan CTRL+D untuk membuat salinan dari pola segienam sebelumnya, lalu letakkan salinan ini di bagian tengah dari kotak besar.
    * Pilih salah satu sudut salinan, lalu ubah ukurannya menjadi 22x5 cm.
    * Klik CTRL+U untuk membongkar di pengelompokan segienam di dalam salinan. Ubah nilai blend dari 24 menjadi 22, lalu klik tomblo Apply.
    * Klik dan tahan tombol Freehand Tool pada toolbox, pada flyout yang muncul klik icon Artistic Media Tool.
    * Gunakan pen tersebut untuk membuat sebuah kurva miring dengan panjang sekitar 1.5cm.
    * Beri warna dan garis luar hijau, lalu tetakkan kurva miring tersebut di tengah kotak besar.
    * Tekan CTRL+D sebanyak 23 kali untuk membuat 23 buah salinan dari kurva hijau tersebut.
    * Pilih ke 24 kurva, lalu klik menu Arrange, Align and Distribution.
    * Tandai tombol Center Vertically di bagian Distribute, lalu tandai pilihan Spacing Horizontally, Pada bagian Align, lalu tandai pilihan Center Vertically, lalu klik OK.
    * Kelompokkan ke 24 kurva dengan menekan CTRL+G.
    * Letakkan di bagian tengah kotak besar, lalu perlebar ukurannya agar menjadi 22x1.5cm.
    * Klik tombol Rectangle Tool, tekan dan tahan tombol CTRL, lalu gambarlah sebuah bujursangkar pada halaman kerja.
    * Atur kurvanya menjadi 6x6cm.
    * Klik kiri warna merah muda pada color palette dan klik kanan warna kuning sebagai garis luarnya.
    * Letakkan bujursangkar tepat ditengah kotak besar.
    * Klik tombol Shape Tool. klik salah satu sudut bujursangkar dan tarik ke arah dalam sampai radius lengkungannya sebesar 20.
    * Klik menu Effects, Add Prespective, Kursor mouse akan berubah, geser sudut kiri atas bujursangkar dengan menekan CTRL+SHIFT, gerakkan ke arah kanan sampai sisi bujursangkar berkurang kira2 1cm.
    * Pilih Polygon Tool, isi dengan 3 di kolom Number of points.
    * Buat sebuah segitiga pada halaman kerja, dan atur ukurannya menjadi 1x1.5cm.
    * Beri warna kuning tanpa garis luar.
    * Duplikat empat kali, dan letakkan masing2 segitiga di sisi kiri bingkai merah muda, dan putar dengan berbagai sudut membentuk melengkung.
    * Pilih kelima buah segitiga tersebut, lalu tekan CTRL+G, lalu duplikat dan pindahkan kesisi sebelah kanan dan mirror vertical.
    * Klik dua kali icon Pick Tool.
    * Klik menu File > Eksport...
    * Beri nama masing-masing, pastikan format peng-eksport-an adalah *.jpg.
    * Perluas tombol Options>>
    * Tandai Selected Only, lalu klik Eksport.
    * Klik ok pada Convert to Bitmap.
    * Klik ok pada JPEG Export.
    * Klik menu File > Save As..

Hasil:

Monday, December 13, 2010

Studi Pengolahan Citra 7

Buka aplikasi Photoshop.

Buka file dengan mode RGB dengan lebar 400 pixel dan tinggi 200 pixel.
Buat warna Foreground menjadi warna hijau tua
R:0, G:60, B:0
Gunakan paranit Type untuk membuat teks dengan nama masing-masing (Albertus Medium 100 point)

Gunakan Layer > Effects > Drop Shadow...dengan Angle: 90derajat
Distance:0, Blur:5, Intensity:0

Buat layer dari hasil efek drop shadow dengan Layer > Layer Style > Create Layers.

Pilih layer...Drop Shadow
Pilih menu Edit > Free Transform...
Tarik handle tengah atas ke arah bawah sampai tinggi drop shadow seperempat tinggi semula.

CTRL+ALT+SHIFT bersamaan, dan tarik handle kiri atas kearah kanan (membentuk drop shadow seperti trapesium).
Tekan ENTER.

Gunakan Filter > Blur > Gaussian Blur...dengan Radius:2 pixels
Gunakan Filter > Blur > Motion Blur...dengan Angle:0 derajatdan Distance: 15 pixels.

Pilih layer Type nama.
Gunakan layer > Layer Style > Bevel and Emboss... dengan Style:Inner Bevel, Angle:90 derajat, Depth:20, Blur:6.

Simpan pekerjaan.
Pastikan format penyimpanan adalah *.psd

===========================================================================

Panggil file AMRESULT dan AMWIN pada folder share \\USER_02\erp (file ini juga bisa didapat dari cagcat Microsoft Office).

Gabungkan kedua gambar menjadi satu file.

Gunakan menu Layer > Merge Layer...

Klik icon Create New Layer pada palette Layer.
Pilih/aktifkan Layer 1 yang baru dibuat dan ganti namanya menjadi layer Cat.

Pilih perkakas Brush Tool pada toolbox, geser nilai opacitynya menjadi 100%.

Rubah warna foreground menjadi merah.
Dengan Brush, seret drag sepanjang bingkai kanvas si pelukis. (Jika terdapat warna yang keluar dari bingkai, dapat menggunakan Eraser Tool).

Gunakan angka antara 01 - 99 untuk mengubah nilai opacity, misal 50% untuk mengecat baju si model lukisan.

Kembalkan nilai opacity menjadi 100% dengan menekan angka 0 pada keyboard.
Pilih color Palette.
Geser tombol R, G, B untuk membuat warna coklat dengan berbagai opacity, untuk mengecat kayu pegangan kanvas.

Simpan warna yang baru dibuat, buka Swatches Palette dan klik pada bagian akhir warna, pada area abu-abu untuk menyimpan warna baru nama masing-masing.

Pilih menu Window > Brushes...
Pilih bagian Brush Tip shape dan nonaktifkan tanda checkbos yang lainnya.
Gunakan diameter 20px dan rubah nilai Hardness menjadi 0.
Klik dan seret salah satu dot pada kotak preview untuk melonjongkan sikat. Dan seret panahnya untuk mengatur sudut sikat.

Rubah warna foreground menjadi hijau, nilai opacity 100%, lalu gores beberapa bagian di bawah gambar dengan sederet coretan kuas yang bergelombang.

Klik tanda panah pada Brushes Palette > Load Brushes..
Pilih Assorted Brushes (File bisa didapat pada folder Share ERP)

Pilih Brushes dengan gambar bintang dengan banyak sudut dan rubah nilai spacing 200 lalu gunakan warna kuning pada Palette Swatches.
lik drag pada kanan atas si pelukis untuk membuat bentuk bintang bertaburan.

Tekan ALT pada keyboard lalu klik warna merah pada bingkai kanvas pelukis.
Ulangi menggeseran brush bintang pada bagian bawah canvas lukisan.

Pilih icon eraser Tool, nonaktifkan Layer 0 dengan mengklik icon mata, lalu hapus beberapa bagian gambar yang berlebih.
Setelah cukup, kembali aktifkan Layer 0.
Lanjutkan penghapusan beberapa bagian yang berlebihan.

Pilih Brush Tool dan pilih warna orange, dengan kuas ukuran kecil warnai ketiga canvas di sisi kanana bawah gambar.

Pilih icon Smudge Tools.
Gunakan Smudge untuk meratakan warna orang pada kanvas.

Ganti nama Layer 0 menjadi "Latar Belakang", Lalu pindahkan Layer LAtar Belakang ke atas Layer Cat, lalu rubah mode normal menjadu Multiply.

Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpanan adalah *.psd

Hasil:








Wednesday, December 8, 2010

Studi Grafika Komputer 6

Buka aplikasi Corel Draw.

Buka pekerjaan yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya.

Tambahkan sebuah halaman baru (Page 4).

Beralih ke Page 1.
Tekan Shift dan pilih kartu nama yang Portrait maupun yang Landscape.

Klik menu Edit > Copy.
Aktifkan Page 4.
Klik menu Edit > Paste.

Letakkan kedua-duanya di tengah-tengah halaman.

Pilih kartu nama dengan orientasi Landscape.
Perbesar dengan menggunakan Zoom.
Tambahkan Guideline di setiap sisi kertas kartu nama, dengan mendrag pengaris atau ruler yang di kiri dan atas area kerja.

Duplikat logo CMYK, dan letakkan setiap duplikat pada ujung perpotongan kertas kartu nama.
Pastikan jarak dari ujung CMYK adalah 1 cm dari pinggir tepi kertas.

Pilih menu File > Import..
Cari sebuah file gambar.
Klik tanda preview, lalu cari gambar yang diinginkan.
Klik tombol Import.

Klik drag dari ujung luar kertas secara diagonal ke ujung lainnya di luar kertas.
Pastikan gambar melebihi garis bantu.

Klik menu Arrange > Order > To Back..
Klik dan tahan icon Interactive Tool lalu pilih icon Interactive Transparency Tool.

Dari Property pilih Uniform > Normal.
Dan coba antara 65 sampai 75 untuk Transparency-nya.

Ulangi pekerjaan untukkartu nama Portrait dengan mengganti background dengan gradasi. (Gradient)

Perbesar gradasi kurang lebih 2 mm dari Guidelines untuk setiap sisinya.

Klik dua kali icon Pick Tool.
Pada Zoom Levels, rubah dari 100% menjadi To Selected.

Pilih menu File > Export..
Beri nama masing-masing, dan pastikan formatnya adalah *.jpg.
Perluas tombol Options >> tandai Selected Only.
Klik tombol Export.
Klik OK.

Pilih menu File > Save As..
Pastikan format penyimpanan adalah *.cdr.

Hasil:

Thursday, December 2, 2010

Studi Pengolahan Citra 6

Buka aplikasi Photoshop

Buka sebuah file bari dengan ukuran Width: 450 pixels dan Height: 250 pixels.

Gunakan Type Tools untuk membuat teks dengan nama masing-masing dan berwarna kuning R: 255, G: 255, B: 0. Font Balloon ukuran 200 point, jarak antar huruf dapat diperbesar dengan memberi Tracking: 30.

Jadikan layer Type menjadi layer biasa.
Pilih Layer > Rasterize > Layer.

Tekan Ctrl > Klik layer Type pada Layers Palette.

Gunakan Select > Feather dengan Feather Radius: 1 pixels.

Buat warna Foreground menjadi merah terang.
R: 255, G: 0, B: 0

Buat outline dengan warna Foreground merah. Klik Edit > Stroke...dan gunakan Width 8 pixels, location: outside

Buat warna foreground menjadi warna hijau terang, R:0, G:255, B:0

Buat outline dengan warna hijau terang. Gunakan Edit > Stroke dengan Width: 4 pixels Location: Outside.

Buat warna foreground menjadi warna putih R:255, G:255, B:255.

Sekarang buat outline dengan warna putih, klik Edit > Stroke... dengan Width: 1 pixel, Location: Outside.

Klik Select > Deselect

Buat effect Drop Shadow.
Dengan Distance: 11 pixels, Blur: 5 pixels, dan Intensity: 0%.

Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpanan adalah *.psd

Cari sebuah gambar Sketsa..
(Bisa didapat pada file-file gambar Microsoft Office)

Lakukan pekerjaan pada teks nama pada gambar sketsa yang ditemukan masing-msing berbeda gambar sketsa.